Juknis PPDB SMAN SMKN SLB Provinsi Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024 dan POS PPDB SMAN SMKN SLB Se Provinsi Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024


Juknis PPDB SMA SMK SLB Provinsi Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024 ditetapkan melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Daerah  Istimewa  Yogyakarta  Nomor 15 Tahun 2023 tentang Petunjuk  Teknis Penerimaan  Peserta  Didik Baru  PPDB Sekolah  Menengah  Atas,  Sekolah  Menengah Kejuruan,  Dan  Sekolah  Luar  Biasa Tahun Pelajaran 2023/2024. Sedangkan POS PPDB SMA SMK SLB Se Provinsi Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024 ditetapkan melalui Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor :   0891/KEPKA/2023 Tentang  Prosedur Operasional Standar atau POS PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN),  Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Dan Sekolah Luar Biasa (SLB)  Daerah Istimewa Yogyakarta.


Dinyatakan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Daerah  Istimewa  Yogyakarta  Nomor 15 Tahun 2023 tentang Juknis PPDB SMA SMK SLB Provinsi Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024 dan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor :   0891/KEPKA/2023 Tentang  POS PPDB SMA SMK SLB Se Provinsi Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024 bahwa Persyaratan Peserta Didik SMA, SMKN dan SLB adalah sebagai berikut

1.  Persyaratan peserta didik SMAN

a.  Memiliki Ijazah/STTB jenjang SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat  atau  dokumen  lain  yang  menjelaskan  telah menyelesaikan kelas IX (sembilan) jenjang SMP/MTs;

b.  Berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan yang dibuktikan dengan akta kelahiran; 

c.  Memiliki nilai Rapor jenjang SMP/MTs atau sederajat 5 (lima) semester; 

2.  Persyaratan peserta didik SMKN

a.  Memiliki Ijazah/STTB jenjang SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat  atau  dokumen  lain  yang  menjelaskan  telah  menyelesaikan  kelas IX (sembilan) jenjang SMP/MTs;

b.  Berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan yang dibuktikan dengan akta kelahiran;

c.  Memenuhi  syarat  sesuai  dengan  ketentuan  spesifik  program studi/ kompetensi keahlian di satuan Pendidikan yang dipilih; dan

d.  Memiliki nilai Rapor jenjang SMP/MTs atau sederajat 5 (lima) semester.

3.  Persyaratan peserta didik SLB

a.  Melampirkan hasil asesmen dari psikolog profesional atau lembaga yang berkompeten

b.  TKLB   : anak berusia minimal 4 (empat) tahun atau lebih disesuaikan dengan kekhususan anak.

c.  SDLB  : anak  telah  berusia  7  (tujuh)  atau  lebih  disesuaikan dengan kekhususan anak.

d.  SMPLB  : memiliki ijazah/STTB SDLB, SD/MI Inklusi.

e.  SMALB  : memiliki ijazah/STTB SMPLB/SMP Inklusi.

 

Bagaimana pengaturan jalur PPDB Yogyakarta Tahun 2023/2024? Ditegaskan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Daerah  Istimewa  Yogyakarta  Nomor 15 Tahun 2023 tentang Juknis PPDB SMA SMK SLB Provinsi Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024 dan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor :   0891/KEPKA/2023 Tentang  POS PPDB SMK SLB Se Provinsi Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024 bahwa Ketentuan PPDB Dalam jaringan/Online Sesuai Jalur diatur sebagai berikut.

 

A. Jalur Zonasi

1.  Domisili calon peserta didik baru sesuai Zonasi ditentukan dengan  Nomor  Induk  Kependudukan  (NIK)  calon  peserta didik baru yang  tercantum  dalam  Kartu  Keluarga  (KK) orangtua/wali. 

2.  Domisili calon peserta didik baru berdasarkan alamat pada Kartu  Keluarga  yang  diterbitkan  paling  singkat  1  (satu) tahun sebelum pendaftaran PPDB. 

3.  Jalur Zonasi terdiri dari : a)  Zonasi Reguler; dan b)  Zonasi Radius.

4.  Ketentuan  PPDB  melalui  jalur  Zonasi  Reguler  diatur sebagaimana berikut:

a.  Daya tampung Zonasi Reguler sebesar 50% (lima puluh persen) dari daya tampung Sekolah.

b.  Penerimaan  calon  peserta  didik baru Jalur  Zonasi Reguler  untuk  SMAN  diatur  berdasarkan  Zonasi  yang terbagi dalam Zona 1 (satu), Zona 2 (dua), dan Zona 3 (tiga)  sebagaimana  tercantum  dalam  Peraturan Gubernur Nomor 15 Tahun 2023 Lampiran huruf A.

c.  Penerimaan  calon  peserta  didik baru Jalur  Zonasi Reguler  untuk  SMKN  diatur  berdasarkan  Zonasi  yang terbagi  dalam  Zona  1  (satu)  dan  Zona  2  (dua) sebagaimana  tercantum  dalam Peraturan Gubernur Nomor 15 Tahun 2023 Lampiran huruf B.

d.  Dalam  hal  jumlah  calon  peserta  didik baru yang mendaftar  pada  jalur  Zonasi  Reguler  melebihi  daya tampung,  seleksi  dilakukan  dengan  prioritas  sebagai berikut:

1)  tempat tinggal/zonasi calon peserta didik baru;

2)  Nilai Gabungan;

3)  pilihan Sekolah; dan

4)  calon peserta didik baru yang mendaftar lebih awal.

e.  Pilihan  sekolah pada  jenjang  SMA maksimal  3  (tiga) pilihan sekolah yang berbeda.

f.  Pilihan  kompetensi  keahlian  pada  jenjang  SMK maksimal  3  (tiga)  pilihan  dalam  sekolah  yang  sama dan/atau sekolah yang berbeda.

g.  Pilihan  sekolah/kompetensi  keahlian  hanya diperbolehkan dalam 1 (satu) jenis SMAN atau SMKN.

h. Pilihan  sekolah  dapat  dalam  1  (satu)  Zona  dan/atau Zona yang berbeda.

i.  Calon peserta didik baru yang berdomisili dari luar DIY dapat mendaftar melalui jalur Zonasi Reguler.

5.  Ketentuan  PPDB  melalui  jalur  Zonasi  Radius  diatur sebagaimana berikut:

a.  Daya tampung Zonasi Radius sebesar 5% (lima persen) dari daya tampung Sekolah.

b.  Penerimaan  calon  peserta  didik baru Jalur  Zonasi Radius  untuk  SMAN  dan  SMKN  berdasarkan  jarak radius  sebagaimana  tercantum  dalam  Lampiran  III Keputusan Kepala Dinas ini.

c.  Dalam  hal  jumlah  calon  peserta  didik baru yang mendaftar  pada  jalur  Zonasi  Radius  melebihi  daya tampung,  seleksi  dilakukan  dengan  prioritas  sebagai berikut:

1)  jarak  tempat  tinggal  sesuai  domisili  yang  sah dengan titik koordinat Sekolah;

2)  Nilai Gabungan;

3)  calon peserta didik baru yang mendaftar lebih awal.

d.  Proses verifikasi  dan  validasi calon  peserta  didik baru jalur  zonasi  radius  tempat  tinggal  diatur  sebagai berikut:

1)  Dilaksanakan secara dalam jaringan/online melalui laman  ppdb.jogjaprov.go.id  pada  tanggal  5  s.d.  8 Juni 2023

2)  Calon  peserta  didik baru memasukkan  data  titik koordinat, foto  rumah  tempat  tinggal  (tampak depan),  dan  surat  pernyataan bermaterai  bahwa calon  peserta  didik  baru  telah  berdomisili selama lebih dari 1 (satu) tahun.

3)  Calon peserta didik baru menunggu hasil verifikasi dan validasi dari panitia PPDB Sekolah dengan terus memantau proses pengajuan di laman verifikasi.

4)  Setelah  mendapatkan  hasil  validasi,  calon  peserta didik baru dapat melakukan  pendaftaran  PPDB pada  jalur  Zonasi  Radius pada  tanggal  19 dan 20 Juni 2023 sampai dengan pukul 14.00 WIB.

e.  Pelaksanaan  pendaftaran  jalur  Zonasi  Radius dilaksanakan  secara  dalam  jaringan/online  dan mendahului pendaftaran jalur Zonasi Reguler.

f.  Pilihan  sekolah pada  jenjang  SMA maksimal 1 (satu) pilihan.

g.  Pilihan  kompetensi  keahlian  pada  jenjang  SMK maksimal 1 (satu) pilihan.

h.  Calon  peserta didik baru yang  telah  diterima  melalui jalur  Zonasi  Radius  tidak  dapat  mendaftar  pada  jalur lainnya.

i.  Calon  peserta  didik baru yang  tidak  diterima  melalui jalur Zonasi Radius dapat melakukan pendaftaran pada jalur lainnya sesuai dengan jadwal pelaksanaan PPDB (pada tanggal 21 s.d. 23 Juni 2023).

j.  Dalam  hal  daya  tampung  jalur  Zonasi  Radius  tidak terpenuhi, sisa daya tampung akan dialihkan ke jalur Zonasi  Reguler.

6.  Calon peserta didik baru yang memilih Jalur Zonasi tidak dapat  menggunakan  pilihan  sekolah  pada  jalur  PPDB lainnya.

7.  Khusus bagi calon peserta didik baru dari SMP/MTs atau sederajat yang berasal dari luar DIY dan lulusan sebelum tahun  2023  yang  akan  memilih  Jalur  Zonasi,  terlebih dahulu mengikuti ASPD yang diselenggarakan oleh Dinas.

8.  Calon  peserta  didik  baru  dari  SMP/MTs  atau  sederajat lulusan sebelum tahun 2023 yang akan mendaftar melalui jalur zonasi dan pernah mengikuti ASPD tahun 2022, maka dapat menggunakan hasil ASPD tahun 2022.

9.  Calon  peserta  didik baru yang  mendaftar  melalui  jalur zonasi  dan  memiliki  Prestasi  Non  Akademik  dapat diberikan  penghargaan  dalam bentuk  penambahan  nilai pada jumlah Nilai Gabungan.

10. Dalam  hal  sekolah  memiliki  jumlah  calon  peserta  didik baru yang  melebihi  daya  tampung  berdasarkan  hasil seleksi PPDB dalam jaringan/online, maka akan disalurkan ke  sekolah  lain dalam  Zonasi  terdekat  yang  belum terpenuhi  daya  tampungnya dari Kelurahan/Kalurahan/ Desa calon peserta didik baru.

11. Pengaturan  Zonasi  ini  dikecualikan  bagi  sekolah penyelenggara kelas khusus olahraga dan sekolah seni.  

 

B. Jalur Afirmasi

1.  Daya  tampung  jalur  afirmasi sebesar 20%  (dua puluh persen)  dari  daya  tampung  sekolah dan diperuntukkan bagi:

a. calon  peserta  didik baru dari  keluarga  ekonomi  tidak mampu; dan

b. calon peserta didik baru penyandang disabilitas. 

2.  Pada sekolah yang menyelenggarakan pendidikan inklusif calon  peserta  didik  baru penyandang disabilitas  diterima paling banyak 2 (dua) peserta didik per rombongan belajar.

3.  Calon  peserta  didik  baru  dapat  memilih  jalur  afirmasi  di luar wilayah zonasi sekolah yang bersangkutan. 

4.  Calon peserta didik baru yang memilih jalur afirmasi tidak dapat  menggunakan  pilihan  sekolah  pada  jalur  PPDB lainnya.

5.  Dalam  hal  jumlah  calon  peserta  didik baru  dari  jalur afirmasi melebihi daya tampung, seleksi dilakukan dengan prioritas sebagai berikut:

a.  tempat  tinggal calon  peserta  didik  baru pada zona  1 (satu) Sekolah yang bersangkutan;

b.  Nilai Gabungan;

c.  pilihan Sekolah dan/atau pilihan kompetensi keahlian calon peserta didik baru; dan

d.  calon peserta didik baru yang mendaftar lebih awal.

6.  Calon  peserta  didik baru yang  mendaftar  melalui  jalur afirmasi  dan  memiliki  Prestasi  Non  Akademik  dapat diberikan  penghargaan  dalam  bentuk  penambahan  nilai pada jumlah Nilai Gabungan.

7.  Khusus bagi calon peserta didik baru dari SMP/MTs atau sederajat  lulusan  luar  DIY  dan lulusan  SMP/MTs  atau sederajat dalam  DIY  sebelum tahun  2023  yang  akan memilih  Jalur  Afirmasi, terlebih  dahulu mengikuti  ASPD yang diselenggarakan oleh Dinas.

8.  Calon  peserta  didik  baru  dari  SMP/MTs  atau  sederajat lulusan sebelum tahun 2023 yang akan mendaftar melalui jalur afirmasi dan  pernah  mengikuti  ASPD  tahun 2022, maka dapat menggunakan hasil ASPD tahun 2022.

9.  Dalam  hal  sekolah  memiliki  jumlah  calon  peserta  didik baru  jalur  afirmasi  yang  melebihi  daya  tampung berdasarkan  hasil  seleksi  PPDB dalam  jaringan/online, maka akan disalurkan ke jalur afirmasi di sekolah lain yang belum terpenuhi daya tampungnya pada zona terdekat dari kelurahan/desa  calon  peserta  didik  baru  sepanjang sekolah di zona terdekat tersebut masih kekurangan daya tampung di jalur afirmasi.

10. Dalam  hal  kuota  jalur  afirmasi  tidak  terpenuhi  setelah penyaluran  calon  peserta  didik baru jalur  afirmasi  dari zona  terdekat maka  sisa  kuota  akan  dialihkan  ke  jalur Zonasi Reguler.

11. Calon  peserta  didik  baru  yang  berasal  dari  keluarga ekonomi  tidak  mampu  dibuktikan  dengan  bukti keikutsertaan  dalam  program  penanganan  keluarga  tidak mampu  yang  dikeluarkan  oleh  Pemerintah  Pusat, Pemerintah  Provinsi  dan/atau  Pemerintah Kabupaten/Kota.

12. Orang  Tua/Wali  peserta  didik  wajib  membuat  surat pernyataan  bersedia  diproses  secara  hukum  apabila terbukti  memalsukan  bukti  keikutsertaan  dalam  program penanganan keluarga tidak mampu.

13. Dalam  hal  peserta  didik terbukti  menggunakan  bukti keikutsertaan  dalam  program  penanganan  keluarga  tidak mampu palsu  dan/atau dengan  cara  yang  tidak  sesuai dengan  ketentuan  perolehannya, akan dikenakan  sanksi dikeluarkan dari sekolah.

14. Bukti keikutsertaan dalam program penanganan keluarga tidak  mampu  yang  dikeluarkan  oleh Pemerintah  Pusat, Pemerintah  Provinsi  dan/atau  Pemerintah Kabupaten/Kota  digunakan  untuk  mendapatkan rekomendasi  dari  Balai  Pendidikan  Menengah Kabupaten/Kota.

15. Proses pengurusan  rekomendasi  dan  entri  bukti  dari keluarga tidak mampu diatur sebagai berikut:

a. Dilaksanakan secara dalam jaringan/online melalui laman ppdb.jogjaprov.go.id

b. Calon  siswa  memfoto/scan  dokumen  dalam  bentuk file PDF  dan  kemudian  diunggah/diupload  dalam  sistem Verifikasi Dokumen Jalur Afirmasi. Calon siswa memilih pranala/tautan  proses  pengurusan  rekomendasi  sesuai dengan kabupaten/kota domisili masing-masing. 

Dokumen yang diunggah adalah:

1) Ijazah/Surat Keterangan Lulus/Kartu Pelajar; dan

2) Bukti  keikutsertaan  dalam  program  penanganan keluarga  tidak  mampu  yang  dikeluarkan  oleh Pemerintah  Pusat,  Pemerintah  Provinsi  dan/atau Pemerintah Kabupaten/Kota

c. Admin  Panitia  DIY akan  melakukan  verifikasi  terhadap dokumen yang diunggah oleh calon peserta didik baru;

d. Calon peserta didik baru memantau proses pengajuannya sampai  diverifikasi  dan  disetujui  oleh  Panitia  DIY.  Jika pengajuan ditolak, calon peserta didik baru dapat segera melakukan perbaikan;

e. Calon peserta didik baru lulusan dalam DIY mengunduh dan mencetak hasil verifikasi berupa Surat Rekomendasi Jalur Afirmasi untuk disimpan dan digunakan pada masa pendaftaran  ulang.  Sementara  bagi  calon  peserta  didik baru lulusan  luar  DIY  dan  lulusan  dalam  DIY  sebelum tahun 2023, softcopy Surat Rekomendasi dilampirkan saat tahap input data calon peserta didik baru lulusan luar DIY dan calon peserta didik baru dalam DIY lulusan sebelum tahun 2023.

 

C. Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali

1.  Daya  tampung  Jalur  Perpindahan  Tugas  Orang  Tua/Wali sebesar 5% (lima persen) dari daya tampung sekolah.

2.  Jalur  Perpindahan  Tugas  Orang  Tua/Wali  sebagaimana dimaksud pada angka 1 meliputi:

a.  Perpindahan  Tugas  Orang  Tua/Wali  dari  luar  DIY  ke dalam DIY; 

b.  Perpindahan  Tugas  Orang  Tua/Wali  antar kabupaten/kota  dalam  DIY  yang  diikuti  perpindahan domisili  orang  tua/wali,  dibuktikan  dengan perpindahan Kartu Keluarga (KK).

3.  Perpindahan  tugas  sebagaimana  dimaksud  pada  angka  2 dibuktikan  dengan  surat/keputusan  perpindahan  tugas dari  instansi,  lembaga,  kantor,  atau  perusahaan  yang mempekerjakan.

4.  Perpindahan  Tugas  Orang  Tua/Wali  sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf a paling lama 3 (tiga) tahun sebelum pelaksanaan PPDB (paling lama tahun 2020).

5.  Peserta didik yang menggunakan jalur perpindahan tugas orang tua/wali sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf a hanya dapat dilakukan apabila Kartu Keluarga (KK) orang tua/wali tersebut adalah Kartu Keluarga (KK) dari luar DIY.

6.  Surat/keputusan Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali dan Perpindahan Kartu  Keluarga  (KK) sebagaimana  dimaksud pada angka 2 huruf b diterbitkan paling lama bulan Juni 2022.

7.  Surat/keputusan  perpindahan  tugas  orang  tua/wali sebagaimana  dimaksud  pada  angka  6  diterbitkan  lebih dahulu daripada Perpindahan Kartu Keluarga (KK). 

8.  Calon  peserta  didik baru  yang  menggunakan  jalur Perpindahan  Tugas  Orang  Tua/Wali dan  Perpindahan Kartu Keluarga (KK) sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf b hanya dapat memilih sekolah pada Kabupaten atau Kota sesuai dengan domisilinya.

9.  Calon peserta didik baru yang memilih Jalur Perpindahan Tugas  Orang  Tua/Wali  tidak  dapat  menggunakan  pilihan sekolah pada jalur PPDB lainnya.

10. Peserta didik yang terbukti menggunakan surat/keputusan perpindahan  tugas  orang  tua/wali  palsu  sebagaimana dimaksud  pada angka  3 (tiga)  akan  dikenai  sanksi pengeluaran dari sekolah. 

11. Anak guru SMAN dan/atau SMKN dapat mendaftar melalui jalur  perpindahan  tugas  Orang  Tua/Wali,  dengan  pilihan Sekolah  di  tempat  orang  tua  bertugas  sebagai  guru yang dibuktikan  dengan  surat/keputusan  penugasan  dari Gubernur.

12. Dikecualikan  sebagaimana  dimaksud  pada angka  9 (sembilan), calon  peserta  didik baru dari  anak  guru  yang menggunakan  jalur  perpindahan  tugas  orang  tua/wali dapat menggunakan jalur zonasi. 

13. Dalam hal anak guru mendaftar menggunakan jalur zonasi dan jalur perpindahan tugas orang tua/wali, maka sistem seleksi  PPDB  akan  memprioritaskan  jalur  perpindahan tugas orang tua/wali sebagai prioritas utama, disusul jalur zonasi.

14. Calon peserta didik baru yang memilih jalur perpindahan tugas orang tua/wali dan memiliki Prestasi Non Akademik dapat  diberikan  penghargaan  dalam  bentuk  penambahan nilai pada jumlah Nilai Gabungan.

15. Dalam  hal  jumlah  calon  peserta  didik  dari  jalur perpindahan tugas orang tua/wali melebihi daya tampung, seleksi dilakukan dengan skala prioritas sebagai berikut:

a. Nilai Gabungan;

b. pilihan Sekolah dan/atau  pilihan  kompetensi  keahlian; dan

c. calon peserta didik baru yang mendaftar lebih awal.

16. Khusus bagi calon peserta didik baru dari SMP/MTs atau sederajat  lulusan  luar  DIY  dan  lulusan  SMP/MTs  atau sederajat  dalam  DIY  sebelum  tahun  2023  yang  akan memilih jalur  perpindahan  tugas  orang tua/wali terlebih dahulu mengikuti ASPD yang diselenggarakan oleh Dinas.

17. Calon  peserta  didik  baru  dari  SMP/MTs  atau  sederajat sebelum  tahun  2023  yang  akan  mendaftar  melalui jalur perpindahan  tugas  orang  tua/wali dan  pernah  mengikuti ASPD tahun 2022, maka dapat menggunakan hasil ASPD tahun 2022.

18. Dalam  hal kuota jalur  perpindahan  tugas  orang  tua/wali tidak  terpenuhi  maka  sisa  kuota  akan  dialihkan  ke  jalur Zonasi Reguler.

19. Proses pengurusan rekomendasi perpindahan tugas orang tua/wali diatur sebagai berikut:

a. Dilaksanakan secara dalam jaringan/online melalui laman ppdb.jogjaprov.go.id

b. Calon  siswa  memfoto/scan  dokumen  dalam  bentuk file PDF  dan  kemudian  diunggah/diupload  dalam  sistem Verifikasi Dokumen Perpindahan Tugas Orangtua/Wali.

c. Bagi  calon  peserta  didik baru yang  menggunakan  jalur perpindahan  tugas  orang  tua/wali  sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf a mengunggah dokumen sebagai berikut:

1)  Ijazah/Surat Keterangan Lulus/Kartu Pelajar;

2)  Kartu Keluarga luar DIY; dan

3)  Surat/keputusan  perpindahan  tugas  dari  instansi, lembaga,  kantor,  atau  perusahaan  yang mempekerjakan paling  lama  3  (tiga)  tahun  sebelum pelaksanaan PPDB (paling lama tahun 2020).

d.  Bagi  calon  peserta  didik baru yang  menggunakan  jalur perpindahan  tugas  orang  tua/wali  sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf b mengunggah dokumen sebagai berikut:

1)  Ijazah/Surat Keterangan Lulus/Kartu Pelajar;

2)  Kartu Keluarga yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun  sebelum pelaksanaan  PPDB dan  diterbitkan setelah surat/keputusan perpindahan tugas; dan

3)  Surat/keputusan  perpindahan  tugas  dari  instansi, lembaga,  kantor,  atau  perusahaan  yang mempekerjakan paling lama 1 (satu) tahun sebelum pelaksanaan PPDB.

e.  Bagi  calon  peserta  didik  baru  anak  guru  yang menggunakan  jalur  perpindahan  tugas  orang  tua/wali sebagaimana  dimaksud  pada  angka  9  mengunggah dokumen sebagai berikut:

1)  Ijazah/Surat Keterangan Lulus/Kartu Pelajar;

2)  Kartu Keluarga; dan

3)  Keputusan  dari  Pejabat  Pembina  Kepegawaian  yang menyatakan guru tersebut bertugas di sekolah yang bersangkutan.

f.  Admin Panitia  DIY  akan  melakukan  verifikasi  terhadap dokumen yang diunggah oleh calon peserta didik baru;

g. Calon peserta didik baru memantau proses pengajuannya sampai  diverifikasi  dan  disetujui  oleh  Panitia  DIY.  Jika pengajuan ditolak, maka calon peserta didik baru dapat segera melakukan perbaikan;

h. Calon peserta didik baru lulusan dalam DIY mengunduh dan mencetak hasil verifikasi berupa Surat Rekomendasi Perpindahan  Tugas  Orangtua/Wali  untuk  disimpan  dan digunakan pada masa pendaftaran ulang. Sementara bagi calon  peserta  didik baru lulusan  luar  DIY  dan  lulusan dalam  DIY  sebelum  tahun  2023,  softcopy  Surat Rekomendasi  dilampirkan  saat  tahap input  data  calon peserta didik baru lulusan luar DIY dan calon peserta didik baru dalam DIY lulusan sebelum tahun 2023.

 

D. Jalur Prestasi

1.  Daya tampung Jalur Prestasi sebesar 20% (dua puluh persen) dari daya tampung sekolah.

2.  Calon  peserta didik baru SMAN dan  SMKN yang  masuk melalui Jalur Prestasi diperuntukkan bagi calon peserta didik baru yang berdomisili di luar Zona 1 (satu).

3.  Calon peserta didik baru yang memilih jalur prestasi tidak dapat  menggunakan  pilihan  sekolah  pada  jalur PPDB lainnya.

4.  Prasyarat  calon  peserta  didik baru pada  Jalur  Prestasi memiliki nilai gabungan paling sedikit 330 (tiga ratus tiga puluh).

5.  Dalam hal calon peserta didik baru memiliki prestasi non akademik  maka  nilai  gabungan  sebagaimana  dimaksud pada angka 4 (empat) merupakan nilai gabungan yang telah mendapatkan tambahan nilai prestasi non akademik.

6.  Dalam  hal  jumlah  calon  perserta didik  baru  dari  jalur prestasi melebihi daya tampung, seleksi dilakukan dengan skala prioritas sebagai berikut:

a. Nilai Gabungan;

b. pilihan Sekolah dan/atau  pilihan  kompetensi  keahlian; dan

c. calon peserta didik baru yang mendaftar lebih awal.

7.  Khusus bagi calon peserta didik baru dari SMP/MTs atau sederajat  lulusan  luar  DIY  dan  lulusan  SMP/MTs  atau sederajat  dalam  DIY  sebelum  tahun  2023  yang  akan memilih  Jalur  Prestasi  terlebih  dahulu  mengikuti  ASPD yang diselenggarakan oleh Dinas.

8.  Calon  peserta  didik  baru  dari  SMP/MTs  atau  sederajat sebelum  tahun  2023  yang  akan  mendaftar  melalui  jalur prestasi dan  pernah  mengikuti  ASPD  tahun  2022,  maka dapat menggunakan hasil ASPD tahun 2022

9.  Dalam hal kuota jalur prestasi tidak terpenuhi maka sisa kuota akan dialihkan ke jalur Zonasi Reguler.

 

Proses Penambahan Nilai Prestasi Non Akademik

1.  Calon  peserta didik baru yang  memiliki  Prestasi  Non  Akademik mendapat  penambahan  nilai  pada  Nilai  Gabungan  setelah mendapatkan  surat  keterangan  penambahan  nilai  dari  Panitia DIY.

2.  Ketentuan  pemberlakuan  Penambahan  Nilai  Prestasi  Non Akademik sebagai berikut:

a.  Penghargaan  hanya  berlaku  bagi  sertifikat/surat  keterangan penghargaan  yang  diterbitkan  paling  lama  3  (tiga)  tahun sebelum pelaksanaan PPDB (tahun 2020 sampai dengan tahun 2023);

b.  Dalam hal calon peserta didik baru memiliki lebih dari 1 (satu) prestasi,  penambahan  nilai  penghargaan  diberikan  kepada  1 (satu) prestasi yang paling tinggi;

c.  Penghargaan  diprioritaskan  bagi  kejuaraan/lomba  yang diselenggarakan  oleh  kementerian,  Pemerintah  Daerah, Pemerintah  Kabupaten/Kota,  Induk  Organisasi  Olahraga, Induk  Organisasi  Cabang  Olahraga,  Kwartir  Daerah,  atau Palang Merah Indonesia yang dibuktikan dengan tandatangan dan cap dari instansi dimaksud sebagai penyelenggara,  serta dilaksanakan  secara  berjenjang  yang  dibuktikan  dengan melampirkan sertifikat kejuaraan jenjang sebelumnya;

d.  Kejuaraan/lomba  di  tingkat  provinsi,  nasional,  dan internasional yang diselenggarakan oleh instansi sebagaimana tercantum dalam angka 2 huruf c yang tidak diselenggarakan secara  berjenjang,  maka  penambahan  nilainya  diturunkan satu tingkat.

e.  Penambahan  nilai  bagi  calon  peserta  didik  baru  lulusan SMP/MTs/bentuk  lain  yang  sederajat  mengikuti  lomba  yang tidak  diselenggarakan  oleh  instansi/lembaga  sebagaimana dimaksud  dalam angka  2  huruf c pada  tingkat  nasional dan internasional  maka  diberikan  penghargaan  tambahan  nilai sesuai prestasi, sedangkan prestasi pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota maka diberikan penghargaan tambahan nilai 1 (satu);

f.  Penambahan  nilai  bagi  calon  peserta didik baru lulusan SMP/MTs/bentuk lain yang sederajat dari dalam DIY berlaku untuk prestasi minimal Juara III Tingkat Kabupaten/Kota;

g.  Pemberian penambahan nilai penghargaan calon peserta didik baru  lulusan  SMP/MTs  dari  luar  DIY  hanya  diberikan  pada prestasi minimal Juara III Tingkat Nasional.

3.  Jumlah penambahan nilai diatur sebagaimana berikut: 

a.  Penghargaan  terhadap  prestasi  non  akademik  perorangan maupun beregu yang:

1)  diselenggarakan oleh   Kementerian,  Pemerintah  Daerah, Pemerintah  Kabupaten/Kota,  Induk  Organisasi  Olahraga, Induk Organisasi Cabang Olahraga, Kwartir Daerah, atau Palang  Merah  Indonesia  yang  dibuktikan  dengan tandatangan  dan  cap  dari  instansi  dimaksud  sebagai penyelenggara, dan 

2)  dilaksanakan  secara  berjenjang  mulai  dari  tingkat Kabupaten/Kota,  dibuktikan  dengan  melampirkan sertifikat  kejuaraan/lomba  seluruh  jenjang  sebelumnya pada jenis kejuaraan/lomba yang sama  diberikan penambahan nilai sesuai ketentuan yang ada dalam POS PPDB ini

b.  Penghargaan  terhadap  prestasi  non  akademik  perorangan maupun beregu yang :

1)  diselenggarakan  oleh  Pemerintah,  Pemerintah  Daerah, Pemerintah  Kabupaten/Kota,  Induk  Organisasi  Olahraga, Induk Organisasi Cabang Olahraga, Kwartir Daerah, atau Palang  Merah  Indonesia  yang  dibuktikan  dengan tandatangan  dan  cap  dari  instansi  dimaksud  sebagai penyelenggara dan 

2)  dilaksanakan  secara berjenjang  dimulai  dari  tingkat provinsi ke tingkat nasional atau dari tingkat nasional ke tingkat internasional, dibuktikan dengan melampirkan sertifikat  kejuaraan/lomba  jenjang  sebelumnya  (kecuali kejuaraan/lomba  tingkat  provinsi)  pada  jenis kejuaraan/lomba yang sama diberikan penambahan nilai sesuai ketentuan yang ada dalam POS PPDB ini.

c.  Penghargaan  terhadap  prestasi  non  akademik  perorangan maupun beregu yang:

1)  diselenggarakan oleh   Kementerian,  Pemerintah  Daerah, Pemerintah  Kabupaten/Kota,  Induk  Organisasi  Olahraga, Induk Organisasi Cabang Olahraga, Kwartir Daerah, atau Palang  Merah  Indonesia  yang  dibuktikan  dengan tandatangan  dan  cap  dari  instansi  dimaksud  sebagai penyelenggara, dan 

2)  tidak dilaksanakan secara berjenjang  diberikan penambahan nilai sesuai ketentuan yang ada dalam POS PPDB ini.

d.  Penghargaan  terhadap  prestasi  non  akademik  perorangan maupun  beregu tingkat  nasional  dan  internasional  yang tidak diselenggarakan oleh Kementerian, Pemerintah Daerah, Pemerintah  Kabupaten/Kota,  Induk  Organisasi  Olahraga, Induk  Organisasi  Cabang  Olahraga,  Kwartir  Daerah,  atau Palang  Merah  Indonesia diberikan  penghargaan  tambahan nilai sesuai prestasi berdasarkan ketentuan yang ada dalam POS PPDB ini.

e.  Penghargaan  terhadap  prestasi  non  akademik  perorangan maupun  beregu tingkat  provinsi  dan kabupaten/kota yang tidak diselenggarakan oleh kementerian, Pemerintah Daerah, Pemerintah  Kabupaten/Kota,  Induk  Organisasi  Olahraga, Induk  Organisasi  Cabang  Olahraga,  Kwartir  Daerah,  atau Palang  Merah  Indonesia,  maka  diberikan  penghargaan tambahan nilai 1 (satu);

f.  Penghargaan  terhadap  prestasi  non  akademik  perorangan maupun  beregu bersifat  nonkompetitif,  dibuktikan  dengan melampirkan  surat  resmi  penunjukan  sebagai  peserta  dari Kementerian,  Pemerintah  Daerah,  Pemerintah Kabupaten/Kota,  Induk  Organisasi  Olahraga,  Induk Organisasi  Cabang  Olahraga,  Kwartir  Daerah,  atau  Palang Merah Indonesia yang dibuktikan dengan tandatangan dan cap dari  instansi  dimaksud  sebagai  penyelenggara  diberikan penambahan nilai sesuai ketentuan yang ada dalam POS PPDB ini.

 

Proses penambahan nilai Prestasi Non Akademik:

a.  dilaksanakan  secara  dalam  jaringan/online  melalui  laman ppdb.jogjaprov.go.id pada tanggal 5 s.d. 8 Juni 2023;

b.  calon peserta  didik baru memfoto/scan  dokumen sertifikat asli dalam  bentuk  file  PDF  dari  hasil  kejuaraan/lomba  yang selanjutnya diunggah/diupload dalam sistem verifikasi dokumen prestasi PPDB dengan ketentuan sebagai berikut:

1)  calon peserta didik baru hanya mengunggah 1 (satu) jenis kejuaraan/lomba/prestasi;

2)  kejuaraan/lomba  yang  dilaksanakan  secara  berjenjang, wajib  melampirkan  sertifikat  kejuaraan/lomba  seluruh jenjang sebelumnya;

3)  kejuaraan/lomba  yang  tidak  dilaksanakan  secara berjenjang  hanya  melampirkan  1  (satu)  sertifikat kejuaraan/lomba dengan tambahan nilai tertinggi;

4)  sertifikat  prestasi  non  akademik  perorangan  maupun beregu  bersifat  nonkompetitif  dalam  rangka  mewakili daerah/negara di tingkat nasional dan/atau internasional wajib melampirkan  surat  resmi  penunjukan  sebagai peserta.

c.  admin panitia DIY akan melakukan verifikasi terhadap dokumen yang diunggah oleh calon peserta didik baru;

d.  calon  peserta  didik  baru  memantau  proses  pengajuannya sampai  diverifikasi  dan  disetujui  oleh  Panitia  DIY.  Jika pengajuan ditolak, maka calon peserta didik baru dapat segera melakukan perbaikan;

e.  calon  peserta  didik baru  mencetak  hasil  verifikasi  pengajuan penambahan  nilai  melalui  prestasi  non  akademik  berdasarkan hasil verifikasi dokumen yang diunggah;

f.  calon  peserta  didik  baru  lulusan  dalam  DIY  mengunduh  dan mencetak hasil verifikasi berupa Surat Rekomendasi Penambahan Nilai Prestasi non Akademik untuk disimpan dan digunakan pada masa pendaftaran ulang. Sementara bagi calon peserta didik baru lulusan  luar  DIY  dan  lulusan  dalam  DIY  sebelum  tahun  2022, softcopy Surat Rekomendasi dilampirkan saat tahap input data calon peserta  didik baru lulusan  luar  DIY  dan  calon  peserta  didik baru dalam DIY lulusan sebelum tahun 2022.


Berdasarkan Juknis PPDB SMAN SMKN SLB Se Provinsi Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024 dan POS PPDB SMAN SMKN SLB Se Provinsi Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024, berikut ini Jadwal PPDB SMK SLB Se Provinsi Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024

1.  Pendaftaran ASPD bagi calon peserta didik baru luar DIY dan lulusan sebelum tahun 2023 Senin s.d Senin, 15 s.d 22 Mei 2023

2.  Pelaksanaan ASPD bagi calon peserta didik baru luar DIY dan lulusan sebelum tahun 2023 Selasa dan Rabu, 30 s.d 31 Mei 2023

3.  Input data calon peserta didik  lulusan luar DIY dan calon peserta didik baru lulusan dalam DIY sebelum tahun 2023 Selasa s.d. Kamis, 30 Mei s.d 8 Juni 2023

4.  Pengecekan data kependudukan calon peserta didik baru dan pengurusan data kependudukan yang bermasalah (Cek NIK) Selasa s.d. Kamis, 30 Mei s.d 8 Juni 2023

5.  Verifikasi dokumen Jalur Afirmasi (Khusus Jalur Afirmasi)  Senin s.d. Kamis, 5 s.d 8 Juni 2023

6.  Verifikasi dokumen perpindahan tugas orangtua/wali (Khusus Jalur Perpindahan Tugas Orangtua/Wali) Senin s.d. Kamis, 5 s.d 8 Juni 2023

7.  Verifikasi dokumen penambahan nilai prestasi non akademik  Senin s.d. Kamis, 5 s.d 8 Juni 2023

8.  Pendataan dan Verifikasi Radius Tempat Tinggal Calon Peserta Didik baru (Khusus bagi calon peserta didik baru yang bertempat tinggal dalam radius sekolah tujuan sesuai ketentuan)  Senin s.d. Kamis, 5 s.d 8 Juni 2023

9.  Ajuan Akun dan Aktivasi PIN/TOKEN Kamis s.d Sabtu,  15 s.d. 17 Juni 2023

10.  Pendaftaran dan Seleksi PPDB Sekolah Reguler Jalur Zonasi Radius Senin s.d Selasa, 19 s.d. 20 Juni 2023 

- perubahan pilihan sekolah atau kompetensi keahlian Senin s.d Selasa, 19 s.d. 20 Juni 2023 pukul 14.00 WIB

- pemberhentian proses seleksi online Selasa, 20 Juni 2023 pukul 14.00 WIB

 11.  Pendaftaran dan Seleksi PPDB Sekolah Reguler (Jalur Zonasi Reguler, Jalur Afirmasi, Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali, dan Jalur Prestasi) Rabu s.d. Jumat, 21 s.d. 23 Juni 2023

  - perubahan pilihan jenis sekolah SMA ke SMK atau sebaliknya Rabu s.d. Jumat, 21 s.d. 23 Juni 2023 pukul 23.59 WIB

  - perubahan pilihan atau perubahan jalur pendaftaran Rabu s.d. Jumat, 21 s.d. 23 Juni 2023 pukul 23.59 WIB

  - pemberhentian proses seleksi online Jumat, 23 Juni 2023pukul 23.59 WIB

  - proses evaluasi, pemeringkatan, dan penyaluran calon peserta didik baru Sabtu, 24 Juni 2023

12.  Pengumuman  Senin,  26 Juni 2023

13.  Daftar Ulang  Senin, Selasa, Rabu, dan Jumat 26, 27, 28 dan 30 Juni 2023

14.  Pengumuman Daya Tampung Sekolah yang belum terisi Senin, 3 Juli 2023

15.  Pendaftaran dan Seleksi untuk pemenuhan daya tampung sekolah Senin, 3 Juli 2023 pukul 09.00 WIB s.d. Selasa, 4 Juli 2023 pukul 14.00 WIB

16.  Pengumuman hasil Seleksi untuk pemenuhan daya tampung sekolah Selasa, 4 Juli 2023 pukul 16.00 WIB

 

Selengkapnya silahkan download Juknis PPDB SMAN SMKN SLB Se Provinsi Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024 dan POS PPDB SMAN SMKN SLB Se Provinsi Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024 melalui dokumen di bawah ini

 

Link download Pergub DI  Yogyakarta  Nomor 15 Tahun 2023 tentang Juknis PPDB SMAN SMKN SLB Se Provinsi Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024 (DISINI)

 

Link download Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor :  0891/KEPKA/2023 Tentang POS PPDB SMAN SMKN SLB Se Provinsi Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024 (DISINI)

 

Demikian informasi tentang Juknis PPDB SMAN SMKN SLB Se Provinsi Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024 dan POS PPDB SMAN SMKN SLB Se Provinsi Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024. Semoga ada manfaatnya.

 

 

 

 



= Baca Juga =


Post a Comment

Previous Post Next Post