Latihan Soal TKA Sosiologi SMA Tahun 2025 2026. Mata Pelajaran Sosiologi adalah salah satu mata pelajaran pilihan dalam pelaksanaan TKA jenjang SMA MA SMK. Mata Pelajaran Sosiologi SMA MA merupakan ilmu yang mempelajari tentang masyarakat dengan segala kompleksitasnya dan hal-hal yang membentuknya, interaksi sosial dan akibat yang ditimbulkannya, serta perilaku manusia secara kolektif. Seiring waktu, berbagai perubahan mengakibatkan adanya dinamika interaksi sosial. Dinamika dalam berinteraksi sosial memungkinkan munculnya berbagai realitas baru dan beragam gejala sosial-budaya yang terjadi dalam masyarakat. Di tengah dinamika sosial yang terus berubah sangat penting bagi murid untuk mengenal identitas diri dan lingkungan sosialnya sehingga dapat menyikapi permasalahan dan perubahan social yang timbul di masyarakat secara adaptif dan solutif. Dalam konteks interaksi dengan dinamika kehidupan sosial yang terus berubah, etika sosial berperan penting. Etika sosial dapat dapat menjadi panduan nilai hidup yang dapat mencegah dan atau meminimalisir terjadinya konflik, sehingga etika sosial mampu membuat tatanan menjadi teratur bagi masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.
Sebagaimana diketahui
Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman ras, suku bangsa, agama,
bahasa, dan tradisi. Keberagaman merupakan ciri dari masyarakat multikultural.
Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang mengedepankan kesetaraan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Keberagaman bangsa Indonesia merupakan potensi
yang dapat digunakan untuk mendorong kemajuan dan pembangunan. Semangat
kesetaraan dalam perbedaan menjadi pondasi terpenting dalam hidup berbangsa dan
bernegara. Namun, jika perbedaan tersebut tidak dikelola dengan baik, dapat
mengakibatkan potensi konflik sosial. Dinamika konflik sosial yang terjadi
menjadi keprihatinan yang mendalam. Fenomena tersebut membawa perubahan sosial,
budaya, ekonomi, dan politik. Hal tersebut, jika tidak diantisipasi, mengancam
persatuan dan kesatuan bangsa.
Kemajuan teknologi mengubah
dunia dengan cepat. Situasi sosial memasuki episode masyarakat digital dengan
berbagai keunikan dan karakteristiknya. Terbentuknya masyarakat digital menjadi
sebuah tantangan kajian sosial dan budaya karena berdampak pada perubahan
sosial budaya dan interaksi sosial. Realitas nyata berubah menjadi realitas
maya. Demikian pula dalam interaksi sosial juga mengalami perubahan. Interaksi
sosial melewati batas ruang dan waktu yang didukung oleh kemajuan teknologi
informasi. Pada Era digital, beberapa pekerjaan manusia akan digantikan oleh
robot, mesin, dan kecerdasan artifisial. Namun, di sisi lain, hal tersebut
membuka inovasi baru dalam bidang digital. Untuk itu, pendidikan akan diarahkan
pada kemampuan soft skill berupa sikap kritis, analitis, kreatif, adaptif, dan
kemampuan komunikasi serta kolaborasi. Hal ini diperlukan untuk membangun
kehidupan masa kini dan masa depan warga negara yang lebih baik di tengah arus
globalisasi dan kemajemukan masyarakat Indonesia.
Mata pelajaran Sosiologi
SMA deiterapkan dengan pembelajaran yang berpusat pada murid dan menerapkan
pendekatan pembelajaran mendalam berupaya membekali murid dengan kompetensi
yang sejalan dengan kebutuhan bermasyarakat dan berbudaya di tengah arus
perubahan dan globalisasi. Sehingga murid memenuhi dimensi profil lulusan yang
mampu berkontribusi dalam membangun masyarakat yang beradab dan unggul dalam
pembangunan berkelanjutan. Dimensi profil lulusan memiliki delapan profil
lulusan yaitu, (1) keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, (2) kewargaan, (3)
penalaran kritis, (4) kreativitas, (5) kolaborasi, (6) kemandirian, (7)
kesehatan, dan (8) komunikasi. Mata pelajaran Sosiologi di SMA memiliki
karakteristik yang erat kaitannya dengan capaian dalam dimensi profil lulusan,
sehingga pendekatan pembelajaran mendalam sangat relevan untuk menghasilkan
dimensi profil lulusan, karena tidak hanya membahas konsep sosial secara
teoretis, tetapi juga mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang
kehidupan bermasyarakat. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
tercermin dalam refleksi terhadap nilai-nilai etika dan moral dalam kehidupan
sosial.
Kewargaan diperkuat dengan
pemahaman tentang keberagaman, hak asasi manusia, dan peran individu dalam
menjaga harmoni sosial. Penalaran kritis dikembangkan melalui analisis fenomena
social berbasis data dan studi kasus yang mendorong siswa untuk mengevaluasi
realitas dengan perspektif ilmiah. Kreativitas muncul dalam eksplorasi solusi
inovatif terhadap permasalahan sosial seperti ketimpangan dan diskriminasi.
Kolaborasi dibangun melalui
diskusi kelompok dan pembelajaran berbasis projek yang mengajarkan pentingnya
kerja sama dalam menyelesaikan masalah sosial. Kemandirian dikembangkan dengan
mendorong murid untuk melakukan riset sederhana dan berpikir secara mandiri
dalam memahami fenomena sosial.
Kesehatan menjadi salah
satu aspek penting dalam kesejahteraan sosial karena kondisi kesehatan individu
sangat mempengaruhi kapasitasnya untuk menjalani kehidupan yang produktif,
bermakna, dan bermartabat. Terakhir, komunikasi menjadi keterampilan utama
dalam Sosiologi, di mana murid belajar menyampaikan pendapat secara logis,
berbasis data, dan dengan empati dalam diskusi sosial. Pembelajaran Sosiologi
di SMA tidak hanya membentuk wawasan akademik, tetapi juga karakter murid agar
menjadi warga negara yang kritis, inklusif, dan bertanggung jawab.
Sebelum Admin membagikan Latihan
Soal TKA Sosiologi SMA Tahun 2025 2026, perlu diketahui bahwa mata pelajaran
Sosiologi SMA MA bertujuan agar murid: a) memiliki kesadaran identitas diri
dalam hubungan dengan kelompok sosial di lingkungan masyarakat; b) memiliki
kepekaan dan kepedulian terhadap masalah-masalah sosial-budaya atau konflik
sosial dan kekerasan di masyarakat sebagai warga negara yang bertanggung jawab;
c) mampu beradaptasi dengan perubahan sosial-budaya; dan d) bekerjasama,
melakukan tindakan kolektif memecahkan masalah-masalah sosial, dan membangun
kehidupan bermasyarakat.
Mata Pelajaran Sosiologi
merupakan ilmu yang mempelajari tentang masyarakat, dinamika sosial, interaksi
sosial, dan segala akibat yang ditimbulkannya. Sosiologi penting untuk
dipelajari sebagai bekal pengetahuan, bersikap, dan berperilaku dalam kehidupan
sehari-hari. Tumbuhnya kesadaran akan identitas diri dalam hubungan dengan
kelompok sosial dalam konteks lingkungan masyarakat penting dikembangkan.
Demikian pula, kepedulian terhadap masalah-masalah sosial termasuk memahami
konflik sosial dan kekerasan yang terjadi di masyarakat. Kemampuan murid
sebagaimana ditunjukkan dalam keterampilan sosialnya dalam menjalin kerjasama,
melakukan tindakan kolektif memecahkan masalah-masalah sosial budaya, dan
membangun kehidupan sosial sangat diharapkan.
Karakteristik mata
pelajaran Sosiologi di tingkat SMA tidak hanya berfokus pada pemahaman
konseptual, tetapi juga pada penguatan keterampilan berpikir kritis dan
kemampuan analisis terhadap fenomena sosial yang terjadi di sekitar murid.
Karakteristik kedua mata pelajaran Sosiologi, yaitu bersifat aplikatif.
Sosiologi memiliki karakteristik aplikatif, yang berarti ilmu ini tidak hanya
bersifat teoritis, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
untuk memahami dan menyelesaikan berbagai masalah sosial. Sosiologi digunakan
dalam analisis sosial untuk mengkaji fenomena, seperti kemiskinan, konflik
antar kelompok, dan perubahan sosial, serta berperan dalam merancang kebijakan
guna mengatasi ketimpangan dan diskriminasi. Selain itu, metode penelitian empiris,
seperti observasi dan wawancara menjadikan Sosiologi relevan dalam memahami
dinamika masyarakat. Penerapannya juga terlihat dalam berbagai bidang
pekerjaan, seperti advokasi sosial, kebijakan publik, dan sumber daya manusia.
Sosiologi membentuk murid agar mampu melihat keterkaitan antara individu dan
struktur sosial serta menyadari peran mereka dalam membangun masyarakat yang
lebih inklusif dan berkeadaban.
Selain itu, karakteristik
interdisipliner dalam Sosiologi memungkinkan murid mengaitkan ilmu ini dengan
bidang lain, seperti ekonomi, politik, budaya, dan teknologi sehingga mereka
memiliki perspektif yang lebih luas dalam memahami perubahan sosial. Pendekatan
ini tidak hanya membangun kepekaan sosial, tetapi juga membekali murid dengan
keterampilan komunikasi, kolaborasi, serta kemampuan mengambil keputusan yang
berbasis pada data dan refleksi kritis. Dengan demikian, Sosiologi tidak hanya
menjadi mata pelajaran akademik, tetapi juga menjadi sarana pembentukan
karakter dan kompetensi sosial yang esensial bagi kehidupan bermasyarakat.
Mata pelajaran Sosiologi
menekankan kemampuan murid untuk mempraktikkan pengetahuan Sosiologi dalam
merespon peristiwa kehidupan sehari-hari. Pemahaman atas pengetahuan tersebut
mewujud dalam kemampuan murid untuk berpikir kritis, analitis, adaptif, dan
kolaboratif untuk menumbuhkan kesadaran individu dan kolektif dalam masyarakat
yang beragam. Selain itu, murid juga diharapkan memiliki kepekaan dan
kepedulian terhadap masalah-masalah sosial dan budaya.
Hal ini mencerminkan
tanggung jawab murid sebagai anggota masyarakat dan sebagai warga negara.
Apalagi perubahan social dan budaya terjadi secara signifikan di seluruh sector
kehidupan masyarakat. Perubahan tersebut, dapat dilihat dari fenomena berbagai
isu dan masalah sosial-budaya yang sedang terjadi. Fenomena tersebut antara
lain, revolusi teknologi, perubahan iklim, keadilan sosial, kesetaraan gender,
dan pengaruh budaya asing. Untuk itu, diperlukan kemampuan berpikir sosiologis
untuk memahami permasalahan tersebut.
Demikian informasi tentang
Latihan Soal TKA Sosiologi SMA Tahun 2025 2026. Semoga ada manfaatnya.
Post a Comment for "Soal TKA Sosiologi SMA Tahun 2025 2026"