Pengertian, Ciri dan Contoh  Negara Berkembang

Pengertian negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengkategorikan negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, sektor industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan perkapita. Negara yang dikategorikan sebagai negara berkembang adalah negara yang belum mencapai tingkat negara maju, tetapi bukan negara gagal (failed state). Dengan kata lain, Negara berkembang berada di antara negara maju (tingkat teratas) dengan negara gagal (tingkat terendah).

Negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju dibandingkan  negara lain yang setingkat, tetapi belum mencapai tingkat negara maju disebut negara industri baru (newly industrialized country/NICs). Dengan kata lain, negara industri baru sedang berkembang mencapai tingkat negara maju tetapi belum cukup untuk disebut sebagai negara maju. Negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi relatif stabil dalam jangka waktu lama, juga dapat digolongkan sebagai negara industri baru

Beberapa negara yang masuk kategori Negara industri baru, antara lain Argentina, Brasil, Meksiko, China (termasuk Taiwan dan Hongkong), Singapura, Korea Selatan, Yunani, Spanyol, dan Portugal.

Sebagian besar negara di dunia, yakni sekitar 76% dikategorikan sebagai negara berkembang. Negara-negara tersebut adalah sebagian besar negara di Afrika, Amerika Tengah, dan sebagian negara di Laut Karibia. Termasuk juga negara-negara Arab, serta sebagian besar negara Asia Tenggara.

Di luar kategori negara berkembang dan Negara maju, ada beberapa negara yang dikelompokkan sebagai negara gagal (failed state). Negara-negara ini masih menghadapi perang sipil serta memiliki penguasa yang otoriter. Misalnya, Afghanistan, Haiti, Somalia, Myanmar, Irak, dan Korea Utara.

Menurut data The World Bank, yang termasuk negara sedang berkembang (digolongkan menurut wilayahnya) adalah sebagai berikut

a. Negara-negara Afrika

1. Angola  

2. Benin 

3. Botswana 

4. Burkina Faso 

5. Burundi 

6. Kemarun 

7. Chad 

8. Pantai Gading 

9. Kongo 

10. Djibouti 

11. Mesir 

12. Ethiopia 

13. Gabon 

14. Ghana 
15. Kenya 
16. Lesotho 
17. Liberia 
18. Libya

19. Mali
20. Malawi

21. Mauritius

22. Morocco

 23. Mozambique

24. Namibia

25. Nigeria

26. Rwanda

27. Senegal

28. Sierra Leone

29. Somalia

30. Afrika Selatan

31. Sudan

32. Tanzania

33. Togo
34. Tunisia
35. Uganda
36. Zimbabwe


b. Negara-negara Amerika Utara, Tengah, dan Karibia

1. Bahamas 

2. Barbados 

3. Costa Rica 

4. Cuba 

5. Rep. Dominika 

6. El Salvador 

7. Guatemala

8. Haiti
9. Honduras

10. Jamaica

11. Nicaragua

12. Panama

13. Trinidad-Tobago



c. Negara-negara Amerika Selatan

1. Bolivia

2. Colombia 

3. Chile 

4. Ekuador 

5. Paraguay

6. Peru
7. Suriname

8. Uruguay

9. Venezuela

10. Guyana


d. Negara-negara Asia

1. Afghanistan  

2. Bahrain 

4. Bangladesh 

4. Brunei 

5. Burma 

6. Cambodia 

7. India 

8. Indonesia 

9. Iran 

10. Iraq 

11. Jordan 

12. Kuwait 

13. Laos 

14. Lebanon 
15. Malaysia

16. Mongolia
17. Nepal

18. Korea Utara

19. Oman

20. Pakistan

21. Filipina

22. Qatar

23. Saudi Arabia

24. Sri Lanka

25. Syria

26. Thailand

27. Timor Leste

28. UAE

29. Vietnam

30. Yaman
e. Negara-negara Oseania

1. Samoa (Amerika)

2. Christmas Island

3. Fiji

4. Polynesia (Perancis)

5. Guam

6. Kepulauan Marshall

7. Micronesia

8. Nauru

9. Kepulauan Mariana

10. Papua New Guinea


Beberapa ciri utama negara berkembang dapat diberikan di bawah ini.
1. Sebagian besar penduduk (>70%) bekerja di sektor pertanian.
2. Industrinya biasanya berlatarbelakang agraris, terutama memanfaatkan hasil kehutanan, pertanian, dan perikanan (industri sektor pertama dan sektor kedua).
3. Tenaga pertanian masih mengandalkan tenaga kerja manusia.
4. Luas lahan garapan relatif sempit dengan teknologi yang sederhana sehingga hasilnya tidak maksimal.
5. Pendapatan per kapita rendah.
6. Angka kelahiran dan kematian masih tinggi.
7. Tingginya angka pengangguran karena besarnya jumlah penduduk dan terbatasnya lapangan pekerjaan.
8. Pendidikan formal tersebar secara tidak merata dengan kualitas yang buruk.
9. Kelebihan jumlah penduduk yang menyebabkan tidak terjangkau atau tidak meratanya pelayanan sosial.
10. Kedudukan dan peran wanita sangat terbatasdan cenderung dipandang sebagai kelas dua.




Post a Comment

Previous Post Next Post